Laman

Minggu, 22 September 2013

DOMAIN MODELING DAN KONSEP OOP (ADBO)

Model :
Lebih Kecil
Tampak Asli
Terbuat dari bahan yang berbeda
Sesuatu yang sama dengan tiruannya

Domain :
Tempat
Area
Lokasi

Definisi model domain adalah proyeksi nyata pada sebuah model dengan perbaikan-perbaikan pada
aspek-aspek tertentu.

Pemrograman berorientasi objek (object oriented programming) merupakan pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,

Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.


Istilah-istilah OOP :
  1. obyek
  2. property
  3. method
  4. event

Class adalah struktur dasar dari pemrograman berorientasi objek yang mendefinisikan variable dan method-method pada seluruh objek tertentu. Class juga mendefinisikan tipe data baru untuk menciptakan model dari objek yang dibuat sesuai dengan tipe data baru tersebut. Dengan kata lain class menciptakan instant dari objek. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.

Objek adalah instance dari class. Objek merupakan perangkat lunak yang berisi sekumpulan variable dan method-method terkait. Objek merupakan entitas yang memiliki keadaan, behaviour dan identitas yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup masalah dengan baik.

Instance Variable adalah variable yang ada di dalam class tetapi berada di luar method. Instance variable ini merupakan attribute dari suatu class dan mempunyai default value yang tidak perlu diinisialisasi.

Abstract Class :

  • Mendefinisikan class yang bersifat abstrak
  • Tidak dapat digunakan untuk membentuk objek
  • Dapat memiliki method abstrak
  • Digunakan sebagai base class untuk membentuk class konkrit (concrete class)
  • Dibentuk dengan menggunakan kata kunci abstract pada saat definisi class
  • Abstract class akan selalu menjadi superclass / hirarki tertinggi dari subclass-subclass-nya.



Concrete Class

  • Mendefinisikan class yang nyata
  • Dapat membentuk atau instansiasi object
  • Object hanya bisa dibuat dari non-abstract class (concrete class)
  • Dapat menurunkan implementasi dari super class
  • Dapat sebagai base class pada hierarchical relationship dan membutuhkan class lain untuk mewarisinya

Pewarisan ( Inheritance )
Pewarisan adalah memberikan atau mewariskan sesuatu kepada keturunan berikutnya. Misalnya, seorang anak pasti akan mewarisi beberapa sifat atau prilaku yang dimiliki oleh ibu atau bapaknya. Dalam konteks ini, suatu kelas dalam program dapat diturunkan menjadi kelas – kelas baru lainnya yang akan mewarisi beberapa sifat atau prilaku dari kelas induknya.

Polimorfisme ( Polymorphisme )
Polimorfisme adalah suatu kejadian ketika objek dapat mengungkap banyak hal melalui suatu cara yang sama. Secara harfiah, poli berarti “banyak” dan morph berarti “bentuk”. Jadi, polimorphisme berarti “mempunyai banyak bentuk”. 

Pembungkusan ( Encapsulation )
proses membuat paket(memaketkan) data objek bersama dengan metode-metodenya. Berdasarkan kode program, proses memisahkan aspek-aspek objek dilakukan dengan cara pembungkusan. Proses pembungkusan itu sendiri cara atau mekanisme untuk melakukan abstraksi. Dalam pemrograman tradisional, proses semacam ini sering dinamakan dengan penyembunyian informasi(information hidding). Dalam melakukan pembungkusan kode dan data didalam java, terdapat 3 tingkat akses, yaitu Private, Protected, dan Public.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar