UML( Unified Modeling Language)
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.
Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem.
DOMAIN MODELING
Istilah domain model memberikan pengertian mengenai penggambaran obyek nyata terhadap situasi riil dari suatu lingkup area/domain melalui perwujudan ide abstraksi kelas (conceptual class). Domain model umumnya digambarkan memakai notasi UML class diagram. Oleh karena itu dalam penyajiannya, domain model mampu menjelaskan informasi properti, aturan dan keterhubungan relasi antar kelas sehingga secara tidak langsung domain model juga memiliki peranan sebagai data model yang diperlukan sistem.
Tetapi apakah itu mengartikan domain model sama dengan data model?
Dalam bukunya Applying UML and Pattern, Craig Larman menegaskan “a domain model is not a data model (which by definition shows persistent data to be stored somewhere)”. Penulis setuju dengan penegasan Larman ini serta menambahkan bahwa Anda dapat saja mengekstraksi data model dari domain model yang telah ada
Dalam subbab berikutnya, Larman menuliskan tentang motivasi penulisan domain model sebagai usaha penekanan gap perancangan model OO antara ketika tahapan analisis dan tahapan design. Melalui penyusunan domain model diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat tahap perancangan solusi masalah.
Domain model membantu pengembang dalam menangkap abstraksi, perbendaharaan kata dan informasi yang terkandung dalam setiap jargon kata. Hal ini menjadikan domain model dapat mencakup seluruh kelas obyek yang dimiliki oleh lingkup area/domain tertentu.
Beririsan dengan data model yang hanya terbatas oleh obyek-obyek kelas yang perlu diingat informasinya. Domain model memperbolehkan masuk sebuah obyek kelas tanpa atribut (cukup memiliki “behavior role”), sedangkan data model mengharuskan obyek kelas yang beratribut (perlu “information role”).
Kelompok Pecinta Teknologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar